|

BAGIAN ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN

Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar diresmikan berdirinya pada tahun 1956. Mata kuliah Ilmu Bedah pertama kali diberikan kepada mahasiswa pada tahun 1960 oleh Dr. Rudy Edward Tan. Pada tahun 1957 Dr. Wim de Jong, datang ke Makassar dan melakukan operasi di Rumah Sakit Labuang Baji dan tahun 1960 bergabung dengan Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar. Pada tahun 1965 Dr. Wim de Jong mengikuti Pendidikan Bedah di Universitas Indonesia Jakarta di bawah pimpinan Prof. Oetomo dan Prof. Djamaluddin.


Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran pertama kali menerima residen pada tahun 1962 yaitu Dr. A.I Santosa dan lulus sebagai Ahli Bedah pada tahun 1968 di Universitas Airlangga Surabaya. Dr. John Pieter mengikuti pendidikan Bedah di FK-UNHAS tahun 1963 dan melanjutkan pendidikan di FK-UI Jakarta dan menjadi ahli bedah pada tahun 1969. Dr. L. Radjawane mengikuti pendidikan bedah di FK-UNHAS pada tahun 1963 dan melanjutkan pendidikan di FK-UI Jakarta pada tahun 1968 dan menjadi Ahli Bedah tahun 1970.

Dr. Chairuddin Rasjad mengikuti pendidikan Bedah di FK-UNHAS tahun 1966 dan melanjutkan pendidikan di FK-UI Jakarta pada tahun 1970 dan menjadi Ahli Bedah pada tahun 1972. Selanjutnya melanjutkan pendidikan di Bedah Orthopaedi di FK-UI tahun 1973 dan lulus tahun 1975. Kemudian mengambil gelar PhD di Fakultas Kedokteran Universitas Hiroshima Jepang pada tahun 1991.

Dr. Achmad Palinrungi mengikuti pendidikan Bedah di FK-UNHAS dan melanjutkan pendidikan di FK-UI Jakarta pada tahun 1975 dan menjadi Ahli Bedah tahun 1977. Selanjutnya melanjutkan pendidikan Bedah Urologi di FK-UI Jakarta. Dr. Winny Sumanti pada tahun 1975 mengikuti pendidikan Bedah di FK-UI Jakarta, tetapi karena sakit beliau kembali ke Makassar dan menyelesaikan ahli bedahnya di FK-UNHAS Makassar pada tahun 1977.

Berhubung kebanyakan dari Staf Bagian Ilmu Bedah FK-UNHAS Makassar adalah alumni FK-UI Jakarta, maka dilaksanakan kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Jakarta dengan mengundang dosen – dosennya ke Makassar untuk memberikan kuliah diantaranya adalah : Prof. Oetomo, Prof. Djamaluddin, Prof. Munadjat, Prof. Sjamsuhidajat, Adang, dll.

Setelah itu mulailah dikembangkan Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin dengan sub – sub bagian masing – masing, yaitu :


  1. Dr. John Pieter, SpB : Bedah Thoraks dan Vaskular di Vriej Universiteit Amsterdam tahun 1971– 1972
  2. Dr. L. Radjawane, SpB : Bedah Thoraks dan Vaskular di thoraks Centrum Leiden tahun 1973–1975.
  3. Dr. Chairuddin Rasjad, SpB : Bedah Orthopedi di FK-UI Jakarta tahun 1973 – 1975.
  4. Dr. Farid Nur Mantu, SpB : Bedah Anak di FK-UI Jakarta tahun 1980 – 1982
  5. Dr. Hamdja R. Malawat, SpBU (Alm) : Bedah Urologi di FK-UI Jakarta tahun 1980-1982
  6. Dr. Achmad M. Palinrungi, SpB : Bedah Urologi di FK-UI Jakarta tahun 1982 – 1983


Selanjutnya untuk ujian ahli bedah dilaksanakan di Makassar dengan penguji tamu dari Jakarta dengan kandidat yaitu : Dr. Winny Sumanti tahun 1977, Dr. A.J. Rieuwpassa dan Dr. Hamdja R. Malawat tahun 1978. Pada tahun 1999 dibuka pendidikan Spesialis Bedah Orthopedi pada Bagian Bedah Fakultas Kedokteran UNHAS dengan Kepala Bagian saat itu Prof. Dr. Chairuddin Rasjad, SpB, SpBO, PhD, FICS yang juga merangkap sebagai Ketua Sub Bagian Orthopedi. Sejak tahun 2001Bedah Orthopedi telah berdiri sendiri menjadi Bagian Orthopedi & Traumatologi FK-UNHAS dibawah pimpinan Prof. DR. Dr. Idrus A. Paturusi, SpB, SpBO sebagai Kepala Bagian. Semenjak melakukan pendidikan formal sejak tahun 1978 sampai tahun 2007, Bagian Ilmu Bedah FK-UNHAS telah menghasilkan lulusan sebanyak 113 orang yang tersebar ke seluruh Indonesia.

Posted by Unknown on 10:33 PM. Filed under , .
BEDAH UNHAS
Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin Makassar Sulawesi Selatan

Recently Commented

Recently Added