Sistem dan Tata Tertib Tugas OK 2016
SYSTEM DAN TATA TERTIB TUGAS OK
1. Residen tugas OK mulai stanby di OK pukul 07.30
2. Semua pasien rencana operasi sudah harus berada di kamar operasi paling lambat setengah jam sebelum jam waktu operasi yang direncanakan
3. Masing-masing subdivisi menunjuk residen 1 atau 2 orang lebih awal ke kamar operasi dan berkoordinasi dengan residen anastesi yang bersangkutan untuk persiapan operasi
4. Setelah semua tim lengkap (anastesi, instrument dan asisteren) maka residen menghubungi konsulen/operator untuk menyampaikan kesiapan dan perlu tidaknya dimulai tindakan anastesi
5. Chief OK melakukan receking semua rencana operasi dan kebutuhan kamar operasi untuk pengaturan penempatan operasi bila memungkinkan
6. Residen OK berkoordinasi dengan instrument dan anastesi tentang urutan operasi dari yang pertama hingga operasi terakhir
7. Residen OK wajib menuliskan dan memberitahukan kepada semua tim yang terlibat dalam operasi bila pasien menderita HbSAg (+), B 20 (+) dan atau penyakit infeksi menular lainnya untuk dilakukan tindakan pencegahan kontaminasi
8. Tugas residen di OK adalah :
- Mengecek semua kesiapan administrasi pasien (persetujuan tindakan dll) serta meminta semua pemeriksaan penunjang utamanya foto-foto xray yang dibutuhkan sebelum masuk kamar operasi
- Mengecek kebenaran identitas dan diagnose serta rencana tindakan semua pasien agar tidak terjadi salah orang, salah tempat dan salah tindakan
- Memastikan adanya persediaan darah di bank darah atau PMI sesuai persiapan operasi terutama pada operasi-operasi besar
- Membantu anastesi dan instrument menyiapkan dan memposisikan pasien sesuai jenis operasi
- Menyiapkan dan memastikan alat-alat tambahan operasi yang dibutuhkan seperti kateter, kateter CAPD, kanul tracheostomy, miniplate dll, telah ada
- Memastikan daerah operasi telah bersih/dicukur
- Menyiapkan botol jaringan dan lembar pengantar Patologi Anatomy
- Mengikuti jalannya operasi atau ikut operasi sebagai asisteren
- Mendokumentasikan jalannya operasi pada kasus-kasus yang jarang atau bila dibutuhkan sebagai bahan laporan
- Menyiapkan dan membuat laporan operasi serta instruksi post operasi dan diserahkan kepada konsulen/operator untuk ditandatangani
- Membantu anastesi dan petugas OK memindahkan pasien ke ruang Recovery Room
- Ikut mengawasi perkembangan pasien post operasi di ruang Recovery Room hingga stabil atau sadar baik
- Memastikan lembaran laporan operasi dan instruksi post operasi telah masuk ke dalam status pasien sebelum pasien dipindahkan ke ruangan/bangsal/ICU
- Mencatat operasi-operasi yang telah dilakukan sesuai subdivisi pada buku laporan OK yang dibuat sesuai format yang telah ada
- Bila operasi masih berlangsung dan residen tidak dapat meninggalkan OK yang bersamaan dengan jam jaga, maka diwajibkan melapor dan izin kepada kepala jaga atau izin kepada chief subdivisi untuk jaga UGD bila ada residen lain yang bertugas sama di OK
Posted by Unknown
on 1:30 PM. Filed under
TATIB
.
BEDAH UNHAS
Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin Makassar Sulawesi Selatan
BEDAH UNHAS
Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin Makassar Sulawesi Selatan